Yuhuuu! Sekarang saya mahasiswa. Saya sudah kuliah selama sebulan di jurusan Sastra Perancis, Fakultas Ilmu Budaya.
Kehidupan kuliah ternyata memang beda banget dengan kehidupan SMA. Kalau SMA, saya bisa bolos dan tidur di kelas tanpa merasa bersalah. Kalau kuliah? Absensi memengaruhi IP, jadi kalau nggak penting-penting banget sebaiknya masuk. Tidur di kelas pun nggak bisa. Kelas saya isinya cuma 23 orang, jadi dosen langsung tahu kalau ada mahasiswa yang nggak fokus.
Semester ini ada enam mata kuliah. Semuanya dasar: Pengungkapan 1, Pemahaman 1, Tatabahasa 1, Dasar-dasar Ilmu Budaya, Agama, dan Bahasa Inggris. Kami belajar bahasa Perancis dari nol. Untunglah, soalnya saya sama sekali nggak bisa bahasa Perancis. Lantas kenapa pilih jurusan ini? Karena saya tertarik pada sastra dan seninya. Oh ya, karena ada enam mata kuliah, sehari hanya diisi dua atau tiga mata kuliah. Hari Jumat sampai Minggu libur! Yihaaa!
Dosen-dosen saya cukup menyenangkan. Mereka juga mempunyai dasar pendidikan yang oke. DPA (Dosen Pembimbing Akademik) saya, Monsieur Ali, pernah kuliah di Sorbonne! Ada juga dosen asli Perancis bernama Mas Marc. Umurnya baru 22 tahun dan ganteng, jadi sering di-kepo sama cewek-cewek, hehe...
Bagaimana pelajarannya? Cukup sulit, hehe. Karena bahasa Perancis sangat berbeda antara penulisan dan pengucapan. Buku yang digunakan ada dua, full bahasa Perancis. Sejauh ini saya bisa memperkenalkan diri dan bercakap-cakap dengan orang lain dalam bahasa Perancis. Lumayan...
Nah, sekarang tentang kegiatan di luar kuliah. Saya menjadi divisi artistik dalam acara jurusan, yaitu C'est La Fête. Artistik lagi artistik lagi, hehe. Tapi saya senang karena dalam kegiatan ini bisa berkenalan dengan kakak-kakak kelas. Mereka banyak memberi masukan tentang kuliah. Oh ya, acara C'est La Fête diselenggarakan tanggal 25-26 Oktober 2013. Terdiri dari tiga acara besar yaitu parade film pendek, pentas drama dan festival makanan internasional.
Bagaimana
dengan kegiatan organisasi? Saya bergabung dalam Sanggar Lincak, yaitu BSO
(Badan Semi Otonom) FIB yang bergerak di bidang sastra dan teater.
Bulan ini kami diundang untuk pentas dalam empat acara yang berbeda.
Tanggal 12 saya ikut pentas dalam acara Rolasan-nya
jurusan Antropologi. Give me luck! Selain Sanggar Lincak, saya ingin
bergabung dengan Balairung Press, yaitu UKM (semacam BSO, tapi
tingkat universitas) jurnalistik. Saya suka Balairung Press karena
artikel-artikelnya sangat kritis. Semoga saya diterima jadi divisi
Redaksi mereka, amin...
Selain
itu saya ingin mencapai prestasi-prestasi. Saya mulai aktif ikut
lomba menulis. Dieu merci, minggu lalu saya berhasil
memperoleh trofi dalam lomba menulis cerpen se-DIY dan minggu ini
berhasil memperoleh sertifikat juara dalam lomba menulis esai se-DIY.
Kedua lomba tersebut diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta.
Nantinya naskah para finalis akan dijadikan buku antologi, Dieu
merci. Selain itu saya bersama empat orang teman mengikuti PKM
(Program Kreativitas Mahasiswa). Ini akan menjadi pengalaman yang
berharga. Terutama karena objek penelitian kami adalah sesuatu yang
selama ini hanya bisa saya amati. Sekarang saya bisa terjun langsung!
Singkatnya,
hidup saya saat ini = kuliah + event + organisasi + lomba. Cukup
sibuk juga. Pada awalnya susah untuk fokus. Tapi kalau
difokus-fokuskan, ternyata bisa. Yang penting adalah mengatur waktu. Dan seperti kata Mas Hamdan, pemimpin Sanggar Lincak saat ini: "Hidup itu sederhana, nggak usah dirumit-rumitkan." Maksudnya adalah lakukan saja apa yang ada di depan kita saat ini. Dan nikmatilah :)