Monday, October 18, 2010

Facebook: Asyik atau Nggak?

Beberapa tahun belakangan ini Facebook bener-bener populer. Anak sekolahan, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, semua tahu! Seolah kalau nggak punya account di sana bakal dicap ketinggalan jaman.

Aku baru kenal Facebook awal tahun 2009. Hehe, agak telat sih. Itu pun baru bikin account, belum ngapa-ngapain. Soalnya bingung! Kukira ada yang salah, habis Home-ku kosong melompong. Padahal itu karena aku belum punya teman satu pun. Jadi begitulah, selama beberapa bulan account-ku nganggur sampai temanku berbaik hati ngajarin aku cara Facebook-an.

Sebelumnya aku maniak MXit. Itu lho, semacam aplikasi buat chatting di handphone. Lumayan seru sih. Sayangnya banyak banget orang alay di sana! Tulisannya disingkat-singkat, sok imut, sok bule. Dengan sangat malu aku mengaku kalau dulu aku juga gitu. Yeah, seorang Ratu Pandan Wangi pernah alay. Menggelikan.

Di Facebook pun aku lanjut pakai tulisan yang disingkat-singkat. Kukira memang kayak gitu aturannya. Teman-teman sekolahku juga sebagian besar kayak gitu. Tapi setelah berteman sama beberapa author Fanfiction, aku mulai risih sama kealayanku sendiri. Soalnya mereka kalau nulis wall selalu sesuai EYD! Akhirnya karena terlalu sering wall to wall sama mereka, aku pun jadi normal. Dengan berbangga hati aku menyatakan kalau aku bukan orang alay lagi. Eureka!


Yep. Sekarang, ayo kita bahas foto profil. Kebanyakan yang terlihat di sana lebih jelek dari orang aslinya, karena mereka jago banget ngedit foto. Ngilangin jerawatlah. Memutihkan kulitlah. Mengambil foto dari sudut yang tepat biar nggak kelihatan gemuklah. Tapi semua orang memang nggak fotografis, jadi wajar aja kalau mau repot-repot ngedit foto biar kelihatan bagus. Aku sendiri juga kok.

Gimana dengan status Facebook? Dulu waktu masih semangat-semangatnya, aku update status paling nggak 2 kali sehari. Buset deh, padahal mandi aja terkadang nggak sesering itu! Padahal yang kutulis juga nggak penting. Paling cuma kegiatan sehari-hari atau kutipan nggak mutu. Sekarang? Aku lebih berhati-hati kalau nulis status.

Kalau jumlah teman di Facebook? Biasanya pada balapan banyak-banyakan tuh. Aku sendiri juga. Dulu dalam sehari bisa dapat 30 teman, dan dalam waktu singkat dapat 700-an teman. Tapi lama-lama aku mikir, buat apa sih susah-susah add orang nggak dikenal? Boros uang aja. Jadi setelah itu aku nggak mau repot-repot add orang lagi kecuali kalau orang itu memang kukenal. Hmm, sekitar setahun Facebook-an, aku dapat 1000 lebih teman lho. Asyik? Pasti! Waktu ulang tahun kemarin aku dapat banyak banget ucapan selamat. Hiks, jadi terharu...

Yak, begitulah. Aku duga Facebook bakal tetap populer sampai beberapa tahun mendatang. Yang belum punya account, cepetan bikin ya! Memang sih ada yang bilang kalau Facebook itu nggak berguna, cuma ngabisin uang, haram, apalah. Tapi aku sih nggak peduli. Bagiku Facebook mengasyikkan dan bisa menambah informasi serta teman. So, silakan add aku dan mari kita berkawan! :D