Friday, August 28, 2009

DraMione

Nggak banyak orang yang menduga kalau ada pairing ini di Harry Potter. Aku pun baru tau beberapa bulan lalu, waktu baca buku tentang rahasia Harry Potter. Di situ dibeberin banyak alasan yang cuma dianggap lalu orang-orang.

Draco Malfoy adalah penyihir berdarah murni. Sejak kecil dia dibesarin dengan keyakinan kalau darah murni adalah segalanya. Penyihir berdarah campuran, Darah Lumpur, dan Muggle tuh nggak perlu dianggap. Orangtua Draco pun manjain dia banget. Makanya dia jadi cowok yang angkuh dan suka mandang rendah orang. Cocok deh jadi anak Slytherin.


Hermione Granger, sebaliknya, adalah Darah Lumpur (penyihir yang kedua orangtuanya Muggle). Meski gitu dia adalah anak paling pinter seangkatan. Nggak heran sih, Hermione kan suka over belajar. Bahkan pas kelas tiga pun dia terpaksa pakai Pembalik Waktu buat ngikutin semua pelajarannya. Selain itu Hermione juga pemberani dan suka membela kebenaran, tipikal Gryffindor sejati.

Draco dan Hermione dilahirkan buat saling membenci. Nggak heran sih, asrama Slytherin dan Gryffindor memang sering cekcok dari dulu. Ditambah lagi kedudukan mereka yang jauh berbeda: Pureblood dan Mudblood. Mereka pun mengabdi buat pihak yang bertentangan. Hermione berpihak pada Dumbledore, melawan Draco yang mengabdi pada Lord Voldemort.

Tapi karena semua perbedaan itu mereka malah jadi pasangan paling hot di Harry Potter. Memang sih J.K Rowling udah masangin Hermione sama Ron. Sampai menikah dan punya anak lagi! Tapi aku pribadi nggak terlalu suka sama Ron deh. Dia tuh pengecut, plin-plan, nggak bisa diandalin. Lain sama Draco yang walaupun nyebelin tapi selalu berkeras bersifat selayaknya cowok. Selama di Hogwarts dia sering keliatan bareng Pansy Parkinson, cewek nakal yang juga berdarah murni, tapi akhirnya menikah ma Astoria Greengrass.

Inget nggak di buku kedua Harry Potter, Chamber of Secrets? Ada scene di lapangan Quidditch waktu tim Gryffindor rebutan latian sama tim Slytherin. Sebenernya tim Gryffindor udah booking duluan sih. Tapi tim Slytherin dapet ijin khusus dari Snape buat latian karena mereka punya Seeker baru. Siapa dia? Tentu aja Draco! Dia nggak mau kalah dari Harry yang udah jadi Seeker sejak kelas satu, jadi dia minta ayahnya nyogok tim Slytherin biar masukin dia. Sogokannya nggak tanggung-tanggung. Semua anggota tim dikasih Nimbus 2001, sapu paling bagus waktu itu!


Hermione yang kebetulan ada di sana langsung komentar kalau nggak seorang pun anggota tim Gryffindor perlu nyogok buat masuk. Malfoy langsung marah, dan itulah awal mula dia nyebut Hermione Darah Lumpur. Nah pertanyaannya tuh ini: mereka udah saling benci sejak kelas satu, tapi kenapa Draco baru nyebut kata kotor itu sekarang? Jelas karena dia tersinggung berat. Dia ngrasa kemampuannya nggak diakui sama Hermione, dan lidahnya pun langsung kepleset deh.

Ada beberapa scene mencurigakan lainnya. Misalnya waktu mereka kelas tiga. Waktu itu kan Hermione nampar pipinya Draco karena dia ngejek Hagrid. Hermione marah banget waktu itu, sampai dia lalai pakai Pembalik Waktu dan nggak ikut pelajaran Mantra. Nah, waktu Harry dan Ron berhasil nemuin dia di Ruang Rekreasi Hermione tu bilang gini: "Apakah Profesor Flitwick marah? Oh, gara-gara Malfoy, aku memikirkan dia dan lupa segalanya." Padahal perasaan soal kayak gitu nggak perlu dipikir berlarut-larut deh.

Sekarang coba baca kutipan Harry Potter and The Goblet of Fire ini:

Parvati menatap Hermione tak percaya serta tak senang. Dan dia bukan satu-satunya. Ketika pintu ke Aula Besar terbuka, klub penggemar Krum dari perpustakaan lewat, melempar pandangan sangat menghina kepada Hermione. Pansy Parkinson melongo ketika dia lewat bersama Malfoy, dan bahkan Malfoy rupanya tak berhasil menemukan cemoohan untuk dilontarkan kepada Hermione.


Itu adegan waktu Pesta Dansa. Hermione waktu itu memang dandan cantik banget, sampai Draco pun nggak bisa nemu ejekan buat dia. Ha! Itu artinya Draco nganggap Hermione cantik kan? Hermione memang udah nyita perhatian Draco sejak kelas satu sebagai murid paling pintar seangkatan. Draco jelas nggak trima dong dikalahin Darah Lumpur. Dan mungkin pergolakan batin pun sempat dialaminya waktu liat Hermione yang makin lama makin cantik.

Sayang banget J.K Rowling nggak nyatuin mereka berdua, karena terhalang konsep yang baik dan buruk nggak bakal bisa bersatu. Padahal kayaknya mereka berdua udah saling tertarik lho. Draco jelas menganggap Hermione nggak seteladan dan sepolos kayak yang terlihat. Dan Hermione pun mungkin tertarik sama keangkuhan dan sikap Draco. Nggak heran sih, aku juga penganut badboy-is-sexy.

Di fanfiction.com lumayan banyak fanfic tentang mereka. Yang jadi favoritku tuh 'Dua Sisi' buatan Apocrief. Gila, fanfic sepanjang 21 chapter ini luar biasa keren! Semuanya pas! Dari perkenalan, konflik, dan ending yang nggak terlupakan. Tata bahasanya pun sempurna. Karakter-karakter tokohnya nggak OOC. Kemampuan Apocrief hebat deh, ceritanya bisa menyentuh gitu. Bahkan waktu baca adegan Hermione dan Draco ciuman pun aku jadi blushing karena serasa liat beneran. Butuh sekitar 3 tahun buat namatin cerita ini, jelas kalau Apocrief serius banget ngerjainnya.

Fanfic-fanfic DraMione lainnya juga nggak kalah bagus. Ada yang berjudul 'Keajaiban Ketujuh', nyritain taun ketujuh mereka yang diulang setelah Voldemort kalah. Nah, Hermione dan Draco kan sama-sama Ketua Murid, jadi sering ketemu gitu. Walaupun agak OOC tapi tetep seru deh. Terutama waktu orangtua Draco salah paham kalau hubungannya sama Hermione udah sampai di tempat tidur. Hahaha.

Ada juga cerita tentang Draco yang mengulang masa lalunya karena dia pingin dapetin Hermione. Nggak tanggung-tanggung, author-nya buat cerita ini mulai dari mereka kelas satu! Wow, bakal jadi cerita yang panjang nih. 'Heatred' buatan Luffmyworld juga bagus, terutama adegan waktu anak-anak Gryffindor main 'Aku Tak Pernah...'

Author-author ini bikin aku terkesan. Mereka serius bikin fanfic, tetep semangat nulis walaupun review yang diterima cuma sedikit. Nggak kayak aku yang suka cemberut kalau tanggapan buat fanfic-ku kurang. Tapi sekarang aku udah sadar. Mereka nulis fanfic buat nyenengin orang lain, ngasih inspirasi, dan itulah ajaran yang bakal kuanut mulai sekarang. Makasih buat semua author yang udah ngajarin hal itu buatku, terutama Ambudaff, author luar biasa yang sampai tulisan ini diposting udah bikin 90 fanfic.

Kalau tertarik sama hal-hal di atas kunjungi aja:

http://fanfiction.com
http://harrypotterindonesia.com
http://colouredgrey.contraversi.com

Saturday, July 4, 2009

Hai, Miiko! Volume 19

Di volume 19 ini ibunya Miiko udah ngelahirin bayi. Ceritanya lumayan panjang juga. Suatu pagi ibunya Miiko ngrasa perutnya sakit, terus dia nyuruh Miiko nggak sekolah biar bisa nemenin ke rumah sakit bersalin.

Miiko berkeras bakal nunggu di rumah sakit sampai adiknya lahir. Tapi ternyata proses persalinannya lama banget. Setelah kesepian nunggu berjam-jam akhirnya dia nyoba nelepon Mari-chan dan Yukko. Nggak banyak perubahan. Yukko malah nggak ngangkat teleponnya karena sedang pergi. Terus Miiko nggak sengaja nemu bon Lazy Moon (toko kelontong keluarga Tappei) di sakunya. Nah, di sana ada nomor telepon toko itu.

Waktu Miiko nelepon ke sana ternyata Tappei yang nerima. Awalnya sih mereka cuma basa-basi doang, tapi akhirnya Miiko nangis juga. Karena malu akhirnya dia langsung nutup telepon deh. Ah, tapi dasar Tappei. Dia khawatir ma Miiko dan rela nempuh 3 stasiun dengan jalan kaki ke rumah sakit tempat Miiko dan ibunya berada... cuma buat nemenin Miiko!

Nggak beberapa lama kemudian adiknya Miiko lahir! Cewek, imut banget, namanya Yamada Momo. Nah, keluarga Yamada ketambahan satu anak lagi nih. Gimana ya keadaannya sekarang? Padahal kerjaan kedua orangtua Miiko lagi sibuk-sibuknya. Miiko juga cuek bebek, dia males ngerjain pekerjaan rumah. Alhasil Mamoru terus yang disuruh-suruh. Yah, tapi kayak kata ibunya Miiko, walaupun ngerepotin tapi kehadiran bayi baru di rumah mereka bikin bahagia.

Yang makin lama makin mencolok tuh hubungannya Miiko ma Tappei. Jelas banget nih kalau Tappei naksir Miiko. Tapi dia malu dan sok gengsi, jadi cuma bisa ngusilin Miiko doang. Sementara Miiko sendiri kayaknya belum sadar deh kalau dia suka Tappei. Argh, polos banget sih dia! Jadinya hubungan mereka nggak maju-maju deh...


Di volume ini persahabatan Miiko, Mari-chan dan Yukko juga makin akrab. Awalnya teman sekelas mereka, Akane, perang dingin ma Mari-chan. Menurutnya Mari-chan tuh sok dan sombong (memang bener sih). Dia ngundang Miiko dan Yukko ke pesta Hina Matsuri di rumahnya, tapi tanpa Mari-chan. Di sana dia ngejelekin Mari-chan di depan Miiko dan Yukko. Tentu aja Miiko nggak tinggal diem!Dia bisa bikin Mari-chan dan Akane damai akhirnya.

Hai, Miiko! bener-bener komik yang menghibur. Lucu dan enteng, cocok buat hiburan. Tapi kalau dibandingin sama Gakuen Alice yang tokoh utamanya juga kelas 5 SD, kayaknya Hai, Miiko! terlalu enteng deh bobotnya. Karakter dan konfliknya beda jauh.

Eits, tapi bukannya aku nggak suka lho. Buatku Ono Eriko dan Tachibana Higuchi sama-sama komikus yang hebat!

Saturday, May 23, 2009

The Devil Wears Prada

Andrea Sachs bekerja sebagai asisten junior editor Runway, majalah mode yang bergengsi banget. Bosnya, Miranda Priestly, disegani semua orang. Andrea sendiri sebenernya nggak tertarik ma dunia mode. Dia terpaksa nerima kerjaan ini buat menghidupi dirinya.


Miranda sendiri bener-bener 'the devil wears prada'. Dia wanita glamor, galak, dan super nyusahin! Andrea ma asisten satunya, Emily, dibuat kelimpungan tiap hari karena permintaan aneh Miranda. Yang nyebelin tuh Miranda nggak mau repot-repot ngasih detail permintaannya. Dan yang lebih nyebelin lagi, dia nggak mau tau kalau banyak orang frustasi dan bingung ngadepin permintaannya yang nggak jelas.

Selama bekerja di Runway, Andrea ngalamin transformasi besar ma caranya berpakaian. Dulu dia cewek yang nggak peduli ma apa yang dipakainya, tapi sekarang dia jadi cewek modis yang selalu pakai baju bermerk. Kesibukannya yang luar biasa juga bikin pacarnya, Alex Fineman, ngrasa dilupain. Bahkan mereka terpaksa putus sementara...

Puncaknya tuh waktu Andrea harus gantiin Emily buat nemenin Miranda ke pergelaran busana di Paris. Di sana Miranda terus menuntut macem-macem. Tapi kehadiran Christian, penulis berbakat yang keren, bikin Andrea ngrasa baikan dikit. Di antara semua itu, tiba-tiba datang kabar dari orangtua Andrea kalau sahabat karib Andrea, Lily, kecelakaan dan masuk rumah sakit. Andrea panik. Dia pingin pulang ke Amerika, tapi dia masih harus nemenin Miranda sampai tugasnya selesai. Kalau nggak dia bakal dipecat.


Akhirnya Andrea mutusin buat bertahan di Paris. Tapi dasar edan, Miranda menuntut hal yang nyaris mustahil dan Andrea terpaksa ngucapin beberapa kata yang astaga sopannya ke Miranda. Terus dia pulang ke Amerika. Dan langsung dipecat dari Runway. Dan nggak punya pekerjaan. Dan hubungannya ma Alex nggak jalan lagi. Tapi meski gitu Andrea udah lepas dari belenggu Runway, dan dia bahagia...

Dalam film Andrea diperanin ma Anne Hathaway, sementara Miranda diperanin Meryl Streep. Kombinasi yang cocok dan ahli. Endingnya lebih bagus dari yang di buku.

Wednesday, April 22, 2009

Twilight Saga

Isabella Swan pindah ke kota kecil, Forks, buat tinggal ma ayahnya. Bella tuh cewek ceroboh yang gampang terluka. Orangnya lucu, dan beberapa orang nyebut dia 'magnet penarik bahaya'. Memang bener sih. Dari sekian banyak orang di dunia, dia malah milih vampir ma werewolf buat jadi temennya. Karena itu hidupnya selalu penuh teror.

Hidup Bella mulai berubah sejak dia ketemu ma keluarga Cullen (Edward, Alice, Jasper, Rosalie, Emmet, Carlisle, Esme), karena mereka sebenernya adalah... vampir. Mereka digambarin sebagai makhluk yang indah banget. Yang cowok ganteng, yang cewek cantik. Mereka juga punya aura dan keanggunan melebihi orang biasa. Barangkali itu yang bikin orang lain segan deketin mereka.


Di Twilight Saga, yang jadi inti tuh kisah cintanya Bella ma Edward. Awalnya aku agak males baca. Masa 4 buku cinta-cintaan semua? Tapi anggapanku salah, karena Stephenie Meyer ternyata luar biasa. Dia bisa bikin cerita yang menarik banget pakai tata bahasa yang juga nggak kalah bagusnya. Dia sebanding ma J.K. Rowling!

Pacaran ma vampir nyaris mustahil buat manusia. Bukannya makanan vampir itu darah? Tapi keluarga Cullen vegetarian kok, jadi nggak terlalu masalah. Mereka nggak minum darah manusia, tapi darah hewan. Tapi tetep aja susah buat deket-deket ma manusia. Jasper bahkan pernah nyaris nyerang Bella karena nggak tahan ma bau darahnya. Tapi Edward lain. Dia bisa nguasain hasrat sepenuhnya kalau deket ma Bella, bahkan kalau pas mereka ciuman...

Orang ketiga, Jacob Black, mulai unjuk gigi di buku kedua (New Moon). Di awal cerita keluarga Cullen mutusin buat ninggal Bella karena mereka terlalu berbahaya buatnya. Bella shock berat. Sejak ditinggal Edward dia jadi kayak zombie. Temen-temennya pun mulai jauhin dia. Tapi keadaan Bella mulai membaik setelah dia temenan ma Jacob. Jacob pun makin nunjukin tanda-tanda kalau dia suka Bella. Tapi mendadak Jacob jauhin Bella, karena dia bertransformasi jadi... werewolf. Untunglah akhirnya keluarga Cullen balik lagi ke Forks.

Di buku ketiga (Eclipse) Bella harus milih salah satu: vampir or werewolf, karena dua kubu ini musuhan. Tentu aja Bella akhirnya milih kubu vampir. Dia udah nganggap keluarga Cullen sebagai keluarganya sendiri. Dia bahkan mohon ma Edward buat dijadiin vampir, tapi Edward nolak. Dia pingin Bella jalanin hidupnya sebagai manusia normal. Tapi Edward akhirnya nyerah kok. Dia akhir cerita mereka berdua udah nyebar undangan nikah, yang artinya dia bakal nurutin kemauan Bella.

Menurutku yang paling bagus tuh buku terakhir (Breaking Dawn). Bella ma Edward akhirnya nikah dan bulan madu di pulau Esme. Dan, ehm, di sana mereka... gitulah. Bella kaget banget pas sadar kalau dia hamil! Menurut Edward bayi itu bahaya, dan dia ma Carlisle mau gugurin tu bayi secepetnya. Tapi Bella nggak mau. Rosalie juga nggak. Jadilah Bella ngandung anak vampir... sementara dia manusia.

Bella tersiksa waktu ngandung anaknya. Janin itu butuh darah. Dan ternyata... Bella juga ngidam darah! Aku mau muntah waktu baca pas dia terpaksa minum cairan menjijikkan itu. Kandungan Bella membengkak dengan kecepatan super, dan dia melahirkan setelah mengandung sekitar sebulan. Terus Edward ngubah dia jadi vampir deh!

Bab terakhir judulnya 'Akhir yang Membahagiakan'. Memang bener sih. Bella akhirnya berhasil wujudin semua yang dia pinginin: nikah ma Edward, jadi vampir, dan punya anak. Anaknya cewek, namanya Renesmee Carlie Cullen. Dia tumbuh dengan kecepatan super juga. Tapi bakal berhenti kok setelah umurnya 17 taun. Jacob akhirnya imprint (jatuh cinta mematikannya werewolf) ma dia.

Masih inget kan kalau Bella tuh magnet penarik bahaya? Dia selalu dikejar vampir. Dari diburu James ma Victoria, kepojok ma Laurent, kemunculan vampir-vampir baru yang buas, dan ancaman keluarga Volturi, keluarga vampir tertua yang paling disegani. Irina (vampir yang masih dendam karena Laurent dibunuh kawanan werewolf) ngelaporin ke keluarga Volturi kalau keluarga Cullen punya anak imortal waktu dia nggak sengaja liat Nessie (panggilan buat Renesmee). Ini yang paling seru! Keluarga Volturi lawan keluarga Cullen! Tapi perisai Bella, beberapa vampir yang bersedia jadi saksi ma bukti kuat kalau Nessie bukan anak imortal bikin keluarga Volturi mundur.

Setelah baca Twilight Saga aku ngrasa jadi vampir tuh keren banget! Mereka punya kemampuan khusus. Edward bisa baca pikiran, Bella bisa ngelindungin orang pakai perisai nggak keliatan, Alice bisa liat masa depan, dll. Nah, Alice ini yang paling kusukai. Dia cute banget!

Aku liat film Twilight yang bajakan. Sial banget, teksnya nggak keluar sekitar separo durasi. Jadi aku nggak terlalu tau alur ceritanya. Tapi nggak cuma itu yang bikin aku kecewa. Rosalie yang digambarin paling cantik di buku ternyata di film malah kayak ibu-ibu! Emmet kayak bapak-bapak, Jacob jelek... Tapi Edward (Robert Pattinson) asli keren banget! Aku nggak sabar nunggu New Moon keluar sekitar bulan November nanti.

Go, Twilight!

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi tu novel best seller karya Andrea Hirata. Andrea sendiri sebenernya nggak deket ma jurusan sastra, tapi karya-karyanya bagus banget! Bahasanya lugas tapi tetep indah. Ide ceritanya memang nggak sesuai ma permintaan pasar sekarang, tapi tetep aja tetralogi ini (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov) laku berat.

Buku Laskar Pelangi nyeritain tentang sebelas anak miskin (oke, Flo perkecualian) yang sekolah di SD Muhammadiyah Belitong. Mereka terdiri dari Ikal (tokoh utama), Lintang (anak pesisir yang pinter banget), Mahar (jago seni), Kucai (ketua kelas), Samson (nama aslinya Bore', tapi dia dipanggil Samson karena kuat), A Kiong (anak keturunan Cina), Trapani (mother complex), Harun (anak cacat mental), Syahdan (paling nggak mencolok), Sahara (cewek galak), ma Flo (cewek tomboy anak orang kaya yang pindah ke SD Muhammadiyah).

Kayak cerita-cerita pada umumnya, di Belitong ada tokoh antagonis yang harus dilawan mereka, yaitu SD PN, sekolah orang kaya. Dua sekolah ini berlawanan banget. SD Muhammadiyah miskin dan gedungnya bobrok, sementara SD PN fasilitasnya lengkap. Tapi berkat bantuan Lintang di Lomba Cerdas Cermat ma bantuan Mahar di karnaval, SD Muhammadiyah berhasil nyabet juara satu, ngalahin SD PN. Hebat!

Endingnya nggak kalah bagus. Barangkali banyak orang (aku juga sih) yang nebak kalau semua anggota Laskar Pelangi bakal jadi orang sukes, tapi ternyata nggak. Sekali lagi Andrea Hirata nunjukin pahitnya kehidupan. Si anak jenius, Lintang, terpaksa berhenti sekolah karena ayahnya meninggal, dan setelah gede dia hidup melarat. Gila, otak luar biasa kayak gitu disia-siain...

A Kiong ma Sahara yang dulu sering bertengkar malah kawin dan buka toko yang namanya Sinar Perkasa. Samson kerja di sini. Syahdan yang dulu paling nggak menonjol malah gedenya paling sukses. Penyakit mother complex Trapani makin parah. Sementara Ikal dapet beasiswa ke Prancis, cita-citanya sejak dulu...

Sang Pemimpi nyeritain tentang masa remaja Ikal, Arai, ma Jimbron. Buku ini yang paling lucu. Kalau Edensor nyeritain tentang kehidupannya Ikal ma Arai setelah dapet beasiswa ke Prancis. Buku ini kalah seru dari dua buku sebelumnya, karena ide cerita nggak khas Indonesia lagi. Kalau Maryamah Karpov aku belum baca sih. Tapi katanya nyeritain tentang A Ling, cewek berkuku indah yang ditaksir Ikal sejak kecil.

Filmnya nggak kalah bagus. Banyak konflik yang nggak muncul di novelnya, kayak kematian Pak Harfan (kepala sekolah), Pak Mahmud (Tora Sudiro) yang naksir Bu Mus, ma kemenangan nggak telak SD Muhammadiyah pas Lomba Cerdas Cermat. Untung aja di akhir film Lintang gedenya nggak terlalu melarat. Tapi tetep ada yang bikin aku kecewa, kayak kuku A Ling yang ternyata nggak terlalu bagus. Dia juga lebih tinggi sekepala dari Ikal, jadi pas mereka jalan bareng keliatan lucu.

Ada dua tokoh tanpa tanda jasa yang perlu disorot di sini: Bu Mus ma Pak Harfan. Di film Bu Mus keliatan bahagia banget pas ngajar Laskar Pelangi. Pak Harfan juga sama. Kata-kata terakhir Pak Harfan yang didenger Ikal tuh gini: "Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, dan bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya."

Habis nonton ni film aku jadi agak bersalah. Selama ini aku dah nyia-nyiain pendidikan (yah... seragamku keluar terus, bolos sesekali, nggak bikin PR, nggak dengerin guru, apalah). Tapi sekarang aku nyesel. Aku harus belajar keras mulai sekarang... kalau inget.

Tetralogi Laskar Pelangi, filmnya, ma soundtrack Laskar Pelangi (Nidji) wajib dibaca, ditonton, ma didengerin! Rasain banyak manfaatnya...

Monday, April 6, 2009

Beauty Pop

Komik yang paling berkesan buatku? BEAUTY POP!!! Pertama kali aku baca komik ini waktu kelas 5 SD. Aku cuma nemu tankoubon yang volume 1. Setelah itu aku tau kalau BP dimuat di Cherry dan aku mulai langganan pinjem, tapi nggak lama, karena waktu itu Cherry kurang menarik. Tapi akhirnya aku mulai kenal internet (telat banget) dan baca Beauty Pop secara online. Baru beberapa bulan lalu aku baca chapter terakhirnya. Rasanya terharu plus sediiiihhh banget.

Ini video AMV BP yang kubuat sendiri:



Aku sering bikin video BP. Mau kumasukin YouTube, tapi upload-nya luamaaaa buangetttt. Padahal aku kan kalau ngenet di warnet. Nggak jadi deh... *hiks*

Beauty Pop sendiri bercerita tentang seorang cewek berambut riap-riapan, cuek, dan tanpa ekspresi, Kiri Koshiba. Dia punya bakat dan keahlian yang besar di bidang potong rambut. Di sekolahnya ada klub terkenal bernama Scissors Project (SP) yang beranggotakan tiga orang: Shougo Narumi yang suka marah-marah sebagai hair stylist sekaligus ketua, Kazuhiko Ochiai sebagai make up artist, dan Kei Minami, nail artist. SP adalah sebuah klub yang tujuannya membuat cewek cantik berubah jadi jauh lebih cantik. Jadi cewek yang dipilih SP nanti bakal di-make over.

Lama-lama SP makin berkembang. Ochiai ngambil alih tugas Narumi sebagai ketua dan dia masukin anggota-anggota baru: Kiri, Iori, Seki, Kanako, dan Komattaro. Dengan perpaduan para ahli ini SP berhasil menjuarai National Japan Beauty Contest. Kelak mereka juga ngembangin klub ini jadi perusahaan yang besar dan terkenal.

Tentu aja di komik ini ada cinta. Walaupun Kiri terlalu cuek, ternyata senyumannya manis banget, dan itu bikin Narumi dan Ochiai terpesona. Mereka sempat rebutan, tapi ternyata Kiri lebih milih Narumi. Di BP romance scene mereka cuma sedikit, tapi semuanya manisssss. Pasangan lain: Iori-Chisami (adiknya Narumi), dan Kanako-Seki.

Dulu di web fanfiction cuma ada fanfic Beauty Pop yang bahasa Inggris. Dan aku satu-satunya orang yang masukin fanfic BP versi Indonesia ke situ. Walaupun review-nya cuma dikit, tapi aku puas liat 4 ceritaku berjejer di sana.

Kamu bisa baca Beauty Pop secara online di:

www.onemanga.com
www.mangavolume.com
www.mangafox.com

Wednesday, March 25, 2009

Confessions of a Shopaholic

Confessions of a Shopaholic tuh novel yang ditulis ma Sophie Kinsella. Buku ini bagaikan kitab suci buat cewek-cewek yang suka belanja.

Rebecca Bloomwood adalah seorang jurnalis keuangan yang hobi belanjanya udah over dosis, sementara keadaan keuangannya nggak terlalu bagus. Dia tinggal di apartemen Fulham (London) bareng temennya, Suze Cleath-Stuart. Becky (nama panggilan Rebecca) nggak bisa ngendaliin hasrat belanjanya. Dia suka banget ngeborong barang-barang bermerek, kayak Gucci, Prada, Miu Miu, dll.

Tagihan-tagihan dari toko ma kartu kreditnya bikin Becky kewalahan. Akhirnya dia harus milih dua hal: ngurangin pengeluaran atau nambah penghasilan. Pilihan pertama gagal total. Yang kedua sama aja. Becky malah sempat bentrok ma Luke Brandon, pemilik Brandon Communication, gara-gara Becky kecewa karena Luke udah punya pacar.

Becky udah nggak kuat lagi nanggung utangnya yang makin membengkak. Akhirnya dia kabur ke rumah orangtuanya dan bilang kalau dia sedang dikuntit. Di sana sebuah cerita bikin dia tertarik, dan dia nulis artikel tentang cerita itu buat Daily World. Nah, artikel itu yang bakal ngubah hidupnya, selamanya... Dia bisa nglunasin semua utangnya, dapet pekerjaan oke, dan pacaran sama Luke.

Dalam film ceritanya berubah banyak, tapi Isla Fisher bener-bener cocok meranin Becky. Kocak banget! Tapi sayang nggak secantik yang kubayangin. Overall, film ini menarik buat ditonton. Kamu bakal ngakak deh.

Novel ini sendiri ada beberapa seri: Confessions of a Shopaholic, Shopaholic Takes Manhattan, Shopaholic Ties The Knot, Shopaholic & Sister, dan Shopaholic & Baby.

Berminat? Buruan bacaaa!!!

Friday, March 20, 2009

Alice Academy

Aku suka baca komik, dan nggak keitung udah berapa komik yang kubaca. Tapi dari ratusan komik itu ada tiga pasangan yang jadi favoritku:

1. Kiri Koshiba & Shougo Narumi (Beauty Pop)
Dua pasangan ini edan! Posisinya kebalik deh. Kiri tuh cuek, sementara Narumi suka marah-marah.
2. Mikan Sakura & Natsume Hyuuga (Alice Academy)
Bener-bener bertolak belakang. She is light, he is dark. Tapi itu jadi kombinasi yang cocok banget.
3. Temari & Shikamaru Nara (Naruto)
Shikamaru yang dewasa memang lebih cocok ma Temari yang dua taun lebih tua.

Dulu tokoh cowok favoritku Yoichi Hiruma (Eyeshield 21), tapi sekarang digeser ma Natsume Hyuuga (Alice Academy). Dia itu... gila! Kerennya nggak nanggung-nanggung! Memang sih tema komik yang cowoknya dingin dan ceweknya polos itu udah sering diangkat. Pasangan di Kodocha Child's Play persis kayak Natsume-Mikan. Tapi tokoh Hayama nggak segelap Natsume.

Natsume masih kelas 5 SD, tapi dia udah tau banyak tentang kerasnya hidup. Barangkali itu yang bikin sifatnya jadi tertutup, sulit dimengerti, misterius, cuek, dan dewasa jauh melebihi umurnya. Tapi gitu-gitu juga dia punya sifat baik kok. Lagian dia cakep banget! Sementara Mikan beda. Dia masih kekanak-kanakan, polos, dan ceria.

Mikan lugu dan manis. Hal ini yang bikin Natsume klepek-klepek. Eh, tunggu. Kayaknya klepek-klepek bukan kata yang pas deh. Ini Natsume Hyuuga lho. Jadi lebih baik kuganti jadi 'suka' aja. Nah, yang suka duluan tuh emang Natsume. Mikan terlalu bebal buat nyadar. Tapi akhirnya setelah beberapa kali ciuman, gitu-gitu dan gini-gini, Mikan baru nyadar kalau dia juga suka Natsume. So sweet banget...

Alice Academy masuk majalah komik Hanalala, dan walaupun dijatah double chapter tiap 3 bulan, tetep aja kita ketinggalan jauh dari yang di Jepang. Kalau anime sih katanya cuma sampai 26 episode. Karena ini buat anak-anak jadi unsur romance-nya nggak banyak. Ending-nya juga persahabatan Mikan ma Hotaru.

Monday, March 16, 2009

AwaaaL

Moshi moshi!
Ini pertama kalinya aku bikin blog, jadi maaf kalau banyak kesalahan.
Aku author dari fanfiction, cHeCoLaZzO. Kalau sempat mampir sana ya...